Senin, 27 Desember 2010

Tips dan Trik Berhemat Uang

Pertanyaan itu sudah sering saya dengar baik dari adik junior, teman, orang tua teman, dan sebagainya. Sebagai anak kost, pertanyaan itu sangat pantas ditujukan buat saya. Kebetulan, eh, memang betul saya ini seorang anak kost yang merantau dari Jawa Kebumen ke Jakarta untuk kuliah di BSI. Saya sendiri sejak SMK memang sudah terbiasa hidup ngekost. Dasar saya memang suka banget merantau. Ada rasa kebanggan tersendiri kalau bisa hidup di tanah orang. Yang paling utama sih alasan kemandirian. Opz, back to the question. Saya sendiri bingung menjawabnya sebab uang yang saya habiskan tiap bulan itu berbeda-beda. Meskipun dirata-ratakan, hasil rata-ratanya kurang representatif dengan kenyataan karena banyak data yang outlier. Akhirnya nilai medianlah yang dipakai. Untuk mendapatkan nilai median, harus pakai rumus statistik. Waaaahhhh…ribet dah. Jadi gak usah dihitung. Susah jawabnya karena saya tidak pernah dijatah oleh ortu tiap satu periode tertentu, misalnya tiap bulan. Biasanya sih saya meminta langsung kalau sudah mulai habis atau sudah benar-benar habis. Terkadang ortu sendiri yang menerka-nerka apakah uang yang ada di tangan saya masih cukup atau sudah habis. Setelah saya jelaskan begitu kepada si penanya, saya kemudian menyebut jumlah rupiah tertentu dan menyebut kira-kira kapan habisnya. Ternyata si penanya tersebut terkejut. Terkejut karena uang yang dia habiskan untuk 1 periode yang sama hampir 2x yang saya habiskan. Hmm, orka
(baca:orang kaya. Red) nih?hahaha
Seya sih  gak bilang kalau saya itu orang terhemat, tapi mereka aja yang boros. Hahaha..sama aja. Nah, tips dan trik berhemat uang ini murni dari pengalaman saya sebagai anak kost. Kalaupun ada yang terlalu ekstrem bahkan tergolong terlalu idealis atau terlalu konservatif, silahkan disisihkan aja ya..hehehe.
  1. Jangan pernah belanja sebelum uang ada di tangan. Hal ini saya lihat dari kebiasaan beberapa rekan saya sesama anak kost yang melakukan aktivitas shopping sebelum uang dari ortu dikirim. Dari mana dapat uangnya? Tabungan? Kalau tabungan sih gak masalah. Yang jadi masalah kalau mendapatkan modal shopping dari hasil pinjam kiri pinjam kanan. Hal ini mungkin dikarenakan sudah ada jaminan uang bakal dikirim tanggal sekian. Karena takut kehabisan diskon, ngutangpun dijadikan siasat penyerbuan barang.
  2. Needed versus Wanted. Sebagai anak kost, saya sendiri sering menghadapi kedua hal ini. Yang sering membuat kita terlalu boros adalah karena kurang mampunya kita membedakan mana yang dibutuhkan dan mana yang diinginkan. Godaan paling besar untuk membuat kita semakin bodoh membedakan kebutuhan dengan keinginan adalah pada saat jalan-jalan ke pusat perbelanjaan. Apalagi kalau barang-barang yang ada di sana menggoda kita untuk membawanya pulang. Repot dah. Saran saya sih kalau mau belanja, list terlebih dahulu barang yang dibutuhkan. Pandai-pandailah kita memilah mana yang kita butuhkan dan mana yang hanya sebatas keinginan kita.
  3. Berilah prioritas dari daftar yang dibutuhkan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan rasa puas yang lebih tinggi. Kalau pengalaman saya sih menentukan prioritas itu atas dasar mana yang lebih mendesak harus ada atau mana yang masih bisa ditunda. Pentingnya prioritas ini biasanya dikarenakan budget yang mungkin terbatas.
  4. Jangan berlama-lama ditempat perbelanjaan. Tips ini berguna untuk menghindari godaan untuk mengangkut habis barang yang ada di sana.
  5. Bawalah/ ambillah uang seperlunya saja. Kalau Anda mempunyai kartu kredit pasti tips ini gak berlaku. Tapi kalau hanya mempunyai kratu debit seperti saya ini, barulah tips ini berjalan. Waktu kita berbelanja, ambil saja uang sejumlah estimasi harga barang yang akan kita beli. Untuk jaga-jaga, lebihkan sedikit saja. Mungkin saja kalau kita melihat barang tertentu yang menggoda, kita bisa menunda karena malas kembali lagi ke ATM.
  6. Pinjamkanlah uang ke orang lain. Eitz…saya bukan ngajari untuk jadi rentenir lho. Tetapi ini sama dengan menabungkan uang kita tetapi tidak pakai bunga. Itung-itung berbuat amal menolong teman yang lagi membutuhkan uang. Ha3x. Tapi syaratnya pinjamkanlah pada orang yang dipercaya dan mau menepati janji. Dengan meminjamkan uang kita kepada orang lain, bisa membuat kita menunda menghabiskan uang kita. Hal ini berbeda jika kita menyimpan di rekening Bank, pasti dengan mudah bisa kita ambil kapan saja, apalagi dengan bantuan kartu ATM.
  7. Makanlah sekenyang-kenyangnya supaya tidak terlalu sering jajan. Yang sering membuat saya gak habis pikir adalah ketika melihat teman-teman sesama anak kost yang makan terlalu sedikit. Mungkin takut jadi endut kali ya. Diet? Wah, diet yang baik itu bukan mengurangi jatah makan, tetapi olah raga bozz. Kalau sudah kenyang karena makan nasi, kemungkinan untuk jajan bakal berkurang. Yang sering saya lihat, mereka lebih banyak menyisakan makanan yang ada di piringnya. Kan sayang tuh. Padahal di luar sana banyak yang gak bisa makan walaupun hanya sesuap.
  8. Belilah baju khusus untuk pesta pernikahan. Kalau di dearah tempat Anda tinggal banyak orang Jawa, maka belilah 1 buah baju batik. Gunanya adalah untuk menghadiri pesta pernikahan yang mungkin berlangsung di daerah tersebut. Modal Anda hanya 1, percaya diri. Anda gak bakal ketahuan deh kalau lagi menyusup. Ketika memberi salam kepada pengantin pria ada kemungkinan dia akan berpikir kalau Anda adalah teman istrinya, dan ketika memberi salam kepada pengantin perempuan, dia mungkin akan berpikir kalau Anda adalah teman suaminya. Maka selamatlah Anda di sana dan siap menikmati makanan pesta :D (risiko ditanggung sendiri ya bozz. Ha3x)
  9. Pergunakanlah fasilitas yang gratis-gratis lebih maksimal. Misalnya menggunakan fasilitas Wifi gratis di kampus dari pada ngenet di warnet.
  10. SMS pacar pada saat-saat tertentu saja. Misalnya pas bangun tidur (sekalian untuk ngingetin supaya sarapan), pas makan siang, pas makan malam, dan pas mau tidur. Duh, kasihan juga tuh pacar kalau cuma di jatah segitu. Tapi demi nasib anak kost. Ha3x.
Well, itu hanya sebagian tips dan trik dari saya. Maaf ya kalau rada gak masuk akal atau terkesan bodoh. Tapi itu berdasarkan pengalaman saya. Nanti saya pasti memberi tips dan trik yang lebih bagus penyajiannya deh. Berhubung sekarang saya sudah ngantuk banget.
Oh iya, 1 hal yang paling penting. JANGANLAH MENJADI PELIT BIN KUCIR atas nama penghematan. Justru itu akan mengurangi kredibilitas Anda sebagai seorang sahabat.
Bagi pembaca yang mempunyai tips dan trik yang lebih ampuh lagi, sangat saya sarankan untuk di share kan di sini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar